Sering saya bilang bahwa senang bukan hanya milik orang kaya. Senang bukan cuma punya orang pintar. Senang bisa dipunyai siapa saja dan berhak dipunyai oleh semuanya. Senang setiap hari adalah sesuatu yang agak berbeda. Karena varian dari senang ini mengharuskan peminatnya memiliki beberapa kondisi.
Pertama, perencanaan aktivitas yang matang, tidak tergesa-gesa dan dilakukan sesuai minat. Ketergesaan menjadikan kita kurang senang. Sayapun sering mengalami suasana ketergesaan. Konsentrasi menjadi kurang, stres melanda dan tekanan darah tinggi muncul. Mengerjakan sesuatu yang bukan menjadi minat kita juga menjadikan kita kurang senang, meskipun kita ahli dalam melakukannya. Saya sangat ahli untuk mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang konsultasi tambang, namun sebenarnya saya tidak meminatinya. Saya perlu imbal hasil dari pekerjaan itu. Saya senang di uangnya tapi tidak diaktivitasnya. Dan saya kategorikan hal tersebut sebagai kondisi kurang senang. Perencanaan yang matang menjadi hal yang layak untuk dilakukan.
Kedua, pastikan benar-benar tujuan hidup atau tujuan kegiatan anda selama waktu tertentu. Setiap manusia ditakdirkan unik, berbeda. Kita perlu bertoleransi dengan itu. Saya memiliki keinginan yang tidak dimiliki oleh istri atau pacar teman saya. Namun apapun tujuan yang dibuat atau diinginkan, saya perlu benar-benar tahu. Kita banyak tidak sadar bahwa seluruh aktivitas kita selama ini ternyata tidak didasari dengan tujuan akhir yang benar-benar pas. Ketika kakek saya telah mendapatkan rumah di pinggir sawah sesuai cita-citanya dulu ternyata bukan itu yang dimaksudnya. Betapa perjuangan berpuluh tahun ternyata menuju arah yang salah. Sama seperti banyak orang kaya yang tidak senang dimasa tuanya, karena yang diinginkan bukan sekadar kaya, tetapi juga sehat dan memiliki kehidupan sosial yang baik.
Ada berbagai macam cara mencari ‘apa’ yang benar-benar kita inginkan. Pelajari hal itu sekarang. Minimal, dapatkan gambaran besar dari apa yang anda inginkan. Waktu akan menyempurnakan, tetapi sekarang saatnya anda tuk mulai merangkainya. Sekali lagi, minimal anda mengetahui grand goal of your dream.
Mas Catur
Pemerhati Perkembangan Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar