Minggu, 23 Mei 2010

Nenek 110 Tahun Doyan Kopi dan Rokok

Rabu, 19 Mei 2010
BATU, KOMPAS.com

Beberapa waktu lalu, di Jawa Barat, petugas sensus menemukan tiga perempuan berusia lebih dari 100 tahun di Desa Cogreg, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka adalah Minah (120), Kalsem (115), dan Suki (107). Namun, Minah mengaku tak tahu persis tahun kelahirannya, dan diduga lahir sebelum 1900.

Namun, di Jawa Timur, jagonya mungkin Mbok Mani, warga Kota Batu, dekat Kota Malang, yang mengaku berusia 110 tahun dan ingatannya cukup akurat.

Nenek itu tampak sehat. “Saya masih ingat betul, pertama kali nikah tahun 1913, dan waktu itu umur saya masih 13 tahun. Saya dilarang menikah oleh petugas naib (penghulu pada zaman Belanda). Akhirnya, pernikahan saya dengan Na’im harus ditunda setahun,” kenang Mbok Mani.

Orangtua Mbok Mani merupakan salah satu pendiri Dusun Toyomerto, Kota Batu. Saat dia lahir di kaki Gunung Panderman, jumlah warganya hanya 18 orang. “Dulu di sini sunyi sekali karena rumah satu dengan yang lainnya berjauhan. Untuk mendapatkan uang beli beras, saya harus turun gunung menjual sayur dan daun pisang ke Pasar Batu, yang sekarang jadi Alun-Alun Batu,” ujar Mbok Mani.

Meskipun berkeriput, badan Mbok Mani sehat. Setiap hari kegiatan utamanya adalah bercocok tanam di ladang cabe dan sawi miliknya. Bahkan, Mbok Mani pun melakukan pekerjaan yang sama dengan pekerja-pekerja lain, seperti menyiangi dan mencangkul di ladangnya.

Pada tahun 1970 hingga tahun 2000—saat berusia 100 tahun—Mbok Mani menjadi ketua pengajian di Toyomerto. Dia masih kuat mengitari semua rumah warga hingga larut malam, meski topografi kaki Panderman bergelombang.

“Saya tak pernah sakit. Sakit terparah saya seumur hidup hanya ketika keseleo karena tersandung saat di ladang. Pendengaran dan mata saya pun masih jelas,” ujar Mbok Mani.

***

NENEK yang terlihat lebih lugu ini memiliki daya ingat atas beberapa peristiwa penting masih bagus. Misalnya, dia masih ingat penyebab perceraiannya dengan Na’im, suami pertama, yaitu karena dia tak mau memasak dan melayani suami. Penyebab itu kini dia maklumi karena saat menikah dia masih terlalu hijau dan masih seperti anak kecil yang terus ingin bermain-main.

“Saya menikah lagi tahun 1918 dengan pemuda Pesanggrahan, Ismad. Saat itu saya sudah cukup dewasa. Tetapi sayang, hingga suami meninggal—sebelum Jepang masuk ke Indonesia—kami tak memiliki anak,” ungkapnya.

Apa rahasia sehatnya selama ini ? Ditanya demikian, Mbok Mani terkekeh. Ternyata, pertanyaan itu sangat sering dilontarkan orang-orang kepada dirinya.

“Saya ini orang desa yang sejak zaman Belanda hingga kini hidup sederhana. Saya tak pernah suka makan daging atau ikan, hanya makan sayuran dan tempe. Tetapi, beberapa gelas kopi dan rokok harus tetap ada untuk membangkitkan semangat bekerja,” paparnya.

Setiap hari, Mbok Mani menghabiskan lima-enam cangkir kopi dan dua-tiga batang rokok. Kebiasaan itu ternyata tak berpengaruh terhadap kondisi kesehatan paru-paru dan jantung. “Yang penting kita ikhlas dan tak iri hati menjalani hidup. Maka dengan begitu, kita tetap sehat badan dan pikiran juga,” tandasnya.

Jumat, 21 Mei 2010

HUJAN

bersyukurlah saat hujan datang
dengan bersyukur perasaan menjadi tenang

bersyukurlah saat hujan datang
karena udara bersih dan pohon melahirkan pucuk=pucuk daun

bersyukurlah saat hujan datang
air tanah dan sungai-sungai terisi

...
hujan adalah bagian dari pemandangan yang menyenangkan mata
hembusan angin dingin yang datang menggerakkan inspirasi untuk mengambil gambar cantik dipagi hari maupun pelangi di siang atau sore hari

irama hujan adalah genderang untuk datangnya rasa ngantuk yang nyaman, juga menghilangkan hawa panas iklim tropis.

hujan dan panas adalah keseharian yang cantik
bersyukurlah... maka Tuhan akan menambah nikmat NYA

Selasa, 18 Mei 2010

BANGUN pagi

menarik nafas dalam ku sambut pagi yang segar dan dingin
melangkahkan kaki ku susuri pinggir jalan sambil memandang lalu lalang pedagang

bangun pagi dan bangun pagi lah selalu jiwaku
semoga kesegaran membersihkan niat tuk menjadi khalifah di bumi Tuhan
semoga kebersihan melingkupi sholatku ibadahku hidupku dan matiku... hanya tuk Penguasa Hati
semoga kesegaran menyantaikan hatiku dari tantangan dunia

kesegaran pagi
terima kasih atas kehadiranmu di hari-hariku

Kamis, 13 Mei 2010

my time management DREAM (enjoy travelling thanks)

Cuaca masih gelap ketika alarm membangunkan saya dari mimpi. Bangun dan minum air putih serta ke kamar kecil menjadi ritual awal. Saya mandi sambil berharap ‘keributan kecil’ ini tak mengganggu tetangga.
(Saya selalu membayangkan suasana di rumah petani dengan lampu yang berwarna kecoklatan. Klotak klotak suara aktivitas bapak dan ibu menyiapkan segala sesuatunya. Terasa syahdu)

Dalam mandi saya bersyukur masih dibangunkan untuk memulai bersyukur atas nikmatNYA. Lalu saya pilih pakaian sholat tercantik tuk melaksanakan sunnah wudlu dan tahajjud. Saya tak ingin menangis memohon maaf atau meminta sesuatu. Hanya ingin berterima kasih. Setiap ucapan Sholat, setiap gerakan, setiap nafas yang mengiringi … saya ingin menghayatinya.

Usai sunnah saya membaca qur’an hingga suara orang mengaji dari surau terdengar. Setelah membangunkan istri saya beranjak ke surau kebanggaan, berjalan kaki dengan santai didingin dan gelapnya cuaca. Wah, sangat romantis, seperti didesa-desa saat bulan puasa.

Sesampainya disana saya sholat sunnah dan kembali mengaji hingga waktunya shubuh.
Sepulang dari surau kami saya berganti pakaian dengan pakaian olahraga lengkap. Benda yang saya bawa di tas punggung adalah tanaman dan sekop kecil. Teh hangat melepas keberangkatan saya dengan motor. Ritual sebelum berolahraga adalah menanam dilokasi yang telah saya survey sebulan sebelumnya. Semoga hal kecil itu menjadi amal jariyah yang dilakukan banyak orang. Setelah itu motor ditinggal bersama perlengkapan menanam.

Saya melakukan cross country keluar masuk kebun dan pegunungan. Saya berjalan, senam-senam kecil, peregangan, dan berlari naik turun tanah dan bebatuan. Menyusuri sungai batu dan meniti pematang sawah. Waaaahhh, senangnya.

Burung-burung datang ke pepohonan dan tanah. Mencari biji yang belum disantap ayam. Kicauannya menyenangkan olahraga pagi. Sehat badan, sehat mata, segar hati. Tariklah nafas dan bersyukur. Saya berlari hingga nafas berdetak cepat. Tentu tak lupa istirahat dan sedikit fitness. Lari yang terpenting, namun body perlu dibuat tetap ramping dan terbentuk.

Bolak dan balik, naik dan turun, lari dan firness. Betapa menyenangkannya pagi itu hingga saya pulang ke rumah.

Teh masih menunggu dengan hangatnya. Saya bersantai dan membuka internet di laptop kesayangan. Sebuah artikel saya masukkan ke blog pribadi. Semoga juga menjadi amal. Jika ada hal yang agak penting untuk ditempel, maka saya print artikel tersebut untuk nantinya di tempel atau dikirim via pos. Kadang sebuah ide perlu langsung diutarakan meskipun hanya lewat surat.

Seperti halnya para penduduk di desa, saya beres beres rumah dan pekarangan sambil menunggu badan siap untuk mandi. Ketika itu dilakukan suara radio terasa lebih pas menemani.

Usai mandi dan gosok gigi saya memakai pakaian kebangsaan, yaitu pakaian travelling. Saya ingin hari-hari saya enjoy layaknya orang yang berwisata. Tetap mengenakan pakaian tertutup karena matahari jelas tak berkompromi. Corak travelling akan selalu saya gunakan. Itulah identitas visual saya. Ada motor bercorak traveling, pakaian bercorak traveling, serta box motor yang berisi laptop, kamera dan alat sholat. Usai bercengkrama pagi dengan keluarga saya berangkat beraktivitas kerja, dengan nuansa gaya hidup bahagia dan traveling.

Pekerjaanpun ingin ideal. Saya ingin bekerja dibidang yang memotivasi orang-orang untuk menghijaukan komunitas dan menggerakkan gaya hidup alami yang bahagia, seimbang dan sukses. Jika pekerjaan saya tergesa-gesa dan padat, saya berhenti. Jangan menjadi sibuk yang menjurus pada stress.

Dalam langkah dan setiap perkataan, saya ingin nuansa terima kasih pada Tuhan menyelimuti diri. Tidak harus visual dan verbal, tapi hati, perkataan dan perbuatan selalu bernuansa terima kasih atas hidup yang enjoy ini. Masalah ? Itu cuma urusan dunia !

Sholat adalah kesempatan untuk kembali berterima kasih dengan lebih nyaman. Sama seperti sholat lainnya, saya upayakan memulai ritual menuju dzuhur dan ashar 30 menit sebelum adzan. Alasannya sederhana: mengaktualkan hal yang seharusnya menjadi prioritas. Tetapi, jika sesekali tak bisa ideal, tetaplah bersyukur.
Waktu malam saya, jika tidak ada kerjaan ekstra, diisi dengan membaca dan menulis buku. Semoga ini menjadi warisan saya pada dunia. Malam juga menjadi waktu keluarga yang manis.

Selasa, 11 Mei 2010

PUASA DAN ORANG MISKIN

Orang miskin biasanya makan tidak 3 kali sehari. Jika pagi hari makan, mungkin siang atau malam puasa. Jika siang makan, mungkin pagi atau malam puasa. Jikapun makan pagi siang malam sangat mungkin yang dimakan itu-itu saja atau tidak memenuhi syarat gizi yang normal.

Itulah ciri orang miskin. tak memiliki kepastian untuk makan sesuai kenormalan kuantitas dan kualitasnya. Jadi, salah satu indikator keberhasilan pengurangan orang miskin adalah pada jumlah dan menu makan sekeluarga.

Dalam bulan puasa sebenarnya tidak sulit bagi warga miskin untuk menjalankannya. Mereka terbiasa kurang makan saat bukan bulan puasa. Mereka terbiasa menahan lapar dan haus.

NAMUN ada yang sulit dilakukan oleh orang miskin, yaitu tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Bagaimana mau menahan lapar dan haus saat bekerja diladang yang panas dan memerlukan tenaga ekstra. Bagaimana mau puasa saat harus mencangkul atau memecah batu padas. Bagaimana mau dapat uang kalau tidak bekerja karena khawatir batal puasa.

Bagi pekerja kasar atau memerlukan tenaga fisik ekstra minum dan makan adalah persyaratan yang harus dilakukan. Apalagi dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan persaingan usaha yang seperti semakin padat diincar orang.

Senin, 10 Mei 2010

makan tidak sampai kenyang

jangan sampai kenyang
karena kenyang membuat mengantuk

jangan sampai kenyang
karena bisa membuat sakit kepala

jangan sampai kenyang
karena berbagai aktivitas terhambat dan terlambat

jangan sampai kenyang
supaya hati terjaga

jangan sampai kenyang
karena hal itu yang dilakukan orang-orang panjang umur

Sabtu, 08 Mei 2010

Berperan……….

Seorang tukang bengkel setiap hari menjumpai aku dengan senyumnya yang ramah. Waktu aku menambalkan ban motor kesayanganku dia melayani dengan ramah. Dengan senyumnya yang menyenangkan. Waktu aku lewat dibengkelnya tanpa mengisi angin ban ku dia juga menyajikan senyumnya yang ramah.

Hal yang sama kujumpai dengan tetangga ku si tukang ikan. Setiap hari dia menyapa ibu-ibu untuk menjajakan berbagai sajian laut segar. Setiap hari pula dia berpapasan denganku yang sedang mau berangkat kerja. Dia menyapaku meskipun aku tidak pernah membeli barang dagangannya. Istri dan pembantuku pun tidak pernah membeli ikan yang dia tawarkan di RT kami karena kami setiap pagi membeli nasi bungkus.

Tukang bengkel dan penjual ikan sama-sama bukan orang penting di lingkungan kami. Mereka bukan ketua RT atau sekretaris RT. Mereka bukan saudaranya pak lurah atau kenalan polisi. Mereka tidak pernah berurusan dengan pimpinan dikantorku atau menjadi klien pada keseharian pekerjaanku. Mereka hanya tetanggaku dengan profesinya masing-masing.

Tetapi mereka berperan. Mereka menghiasi RT kami dengan senyum yang ramah. Dengan sapaan yang membuat hati murung menjadi segar. Yang membuat teriknya matahari pagi menjadi sedikit terlupakan. Yang menjadi pemicu perbincangan atau persahabatan antar tetangga.

Mereka berperan. Mereka melakukan perannya dilingkungannya. Seadanya, semampunya, tanpa digaji. Mereka berkontribusi untuk membuat suasana menjadi lebih nyaman.

Kitapun memiliki berbagai peran. Dilingkungan kita ada teman yang selalu tersenyum sehingga menjadikan suasana lebih nyaman. Ada teman kita yang hobinya mentraktir minum sehingga dahaga segera lenyap dari raga. Ada teman yang menyajikan kekhusukan beribadah sehingga kita terenyuh untuk juga lebih rajin berdoa.

Kita sering tidak sadar bahwa kita memiliki peran. Ada yang bertindak sebagai pemersatu kelompok. Ada yang membuat suasana selalu tertawa. Ada yang rela membersihkan ruangan agar selalu tertata. Ada yang merelakan propertinya untuk digunakan bagi aktivitas teman dan tetangga.


sebuah tips dari Mas Catur, Fresh Green Club
Terima Kasih

Jumat, 07 Mei 2010

BAGAIMANA KARAKTER SESEORANG TERBENTUK

Secara umum karakter dapat dipengaruhi oleh 4 hal: Pendidikan, Lingkungan Pergaulan Keseharian, Pengetahuan dari Informasi atau karena Masa Lalu.

Karakter dapat dibentuk oleh cita-cita masa depan atau kebiasaan masa lalu hingga sekarang.

Dengan kata lain, kita bisa saja membiarkan diri kita apa adanya seperti kemarin. Tidak ada yang terlalu menarik untuk dituju dimasa depan. Cita-cita adalah kehidupan yang sekarang dijalani. Karena kehidupan adalah sekarang. Yang penting bisa hidup dan menjalaninya sesuai keinginan. Atau, kita memfokuskan keinginan pada sesuatu yang harus dicapai. Entah sesuatu itu harus merubah dunia atau cukup hanya menjadikan kita kaya raya. Sesuatu keinginan mungkin harus diwujudkan, meskipun sesuatu itu tidak harus diraih. Seperti halnya visi sebuah perusahaan yang sengaja dibuat untuk tidak dapat diraih.

Apa yang menjadi karaktermu sekarang ?

Karena keinginan mencapai sesuatu atau menjalani kehidupan berfilsafat easy going ? Tidak ada yang keliru dengan keduanya sepanjang tidak ada pihak lain yang dirugikan.
Seorang Dahlan Iskan memiliki karakter pekerja keras. Kemewahan dan eleganisme bukan sesuatu yang penting karena mungkin dia punya keinginan menjadi raja media yang sesungguhnya. Tentu dia punya visi sendiri, meskipun untuk itu mungkin harus dikorbankan kehidupan pribadi dan keluarga. Sebuah kalimat yang menarik untuk saya ingat darinya saat menjadi pembicara untuk sebuah seminar mengenai perekonomian, kira-kira demikian: “untuk seorang pengusaha, mengikuti acara seminar ini dan itu tidak akan memberikan peningkatan yang cukup berarti pada bisnis. Karena bisnis lebih memberi nilai tambah jika diseriusi.” Dan satu lagi falsafah yang saya buat sendiri dari sepak terjangnya sebagai pengusaha, “jika ingin berbisnis, jangan pedulikan pemerintah”. Sebuah nilai yang bernuansa anti KKN. Sebuah jiwa yang menginginkan untuk kemandirian, clean dan clear dalam bisnis, meskipun dia akui bahwa keterlibatan anaknya dibisnisnya adalah sebuah kesalahan.

Tapi sebuah karakter terlihat dari keseharian. Dan keseharian itu dibentuk oleh “sesuatu” yang bernama cita atau lalu. Tetapi pengaruh dari pendidikan, pergaulan, kenangan atau pengetahuan secara pasti memberi warna bagi karakter. Pertanyaan pertama adalah apakah kita sudah jelas dengan “sesuatu” itu ?

sebuah tips dari Mas Catur, Fresh Green Club
Terima Kasih

Kamis, 06 Mei 2010

RENCANAKAN SUKSESMU

80% takdir diawali dengan rencana yang disadari. Tiga hal penting tuk dapat memenuhi tujuan-tujuan Anda:

MINAT
Setiap manusia dilahirkan sebagai mahluk unik. Memiliki garis tangan yang khas serta gaya bicara dan berfikir yang khas. Karena itu pula setiap individu manusia memiliki minat yang khas.

BAKAT
Minat Anda mungkin tidak sesuai dengan bakat. Sekolah, kursus dan mengikuti berbagai obrolan menjadikan seseorang memiliki berbagai keahlian.

PEKERJAAN YANG MEMENUHI KEBUTUHAN
Ada orang yang bekerja sangat keras namun hasilnya kurang memenuhi kebutuhan. Ketahuilah lebih dulu mengenai hasil akhir dari pekerjaan kita.
Bayangkan dan pelajari apakah penghasilan Anda bisa meningkat dalam waktu tertentu, apakah ada cukup waktu untuk ibadah, ngumpul keluarga, istirahat dan olahraga setiap hari.
Juga bayangkan dan pelajari apakah hasil pekerjaan bisa membiayai kebutuhan keluarga dan warisan, liburan keluar negeri, memilki rumah mewah berkolam renang. Jika Anda seorang pegawai negeri tidak layak menjadi miliuner kan !
Benar-benar bayangkan dan pelajari. 7 tahun saya terombang-ambing dalam kegelisan dan bolak balik pekerjaan, karena menyangkut aktualisasi diri serta peluang penghasilan.

Betapa senangnya kalau Hobi menjadi pekerjaan. Senang mengerjakan, mengerjakan dengan senang. Hobi adalah kesenangan, dan kesenangan membuat kita selalu bergairah. Coba pelajari pola kerja dan peluang hasil dari hobi Anda.

Selasa, 04 Mei 2010

Happy all day

Sering saya bilang bahwa senang bukan hanya milik orang kaya. Senang bukan cuma punya orang pintar. Senang bisa dipunyai siapa saja dan berhak dipunyai oleh semuanya. Senang setiap hari adalah sesuatu yang agak berbeda. Karena varian dari senang ini mengharuskan peminatnya memiliki beberapa kondisi.

Pertama, perencanaan aktivitas yang matang, tidak tergesa-gesa dan dilakukan sesuai minat. Ketergesaan menjadikan kita kurang senang. Sayapun sering mengalami suasana ketergesaan. Konsentrasi menjadi kurang, stres melanda dan tekanan darah tinggi muncul. Mengerjakan sesuatu yang bukan menjadi minat kita juga menjadikan kita kurang senang, meskipun kita ahli dalam melakukannya. Saya sangat ahli untuk mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang konsultasi tambang, namun sebenarnya saya tidak meminatinya. Saya perlu imbal hasil dari pekerjaan itu. Saya senang di uangnya tapi tidak diaktivitasnya. Dan saya kategorikan hal tersebut sebagai kondisi kurang senang. Perencanaan yang matang menjadi hal yang layak untuk dilakukan.

Kedua, pastikan benar-benar tujuan hidup atau tujuan kegiatan anda selama waktu tertentu. Setiap manusia ditakdirkan unik, berbeda. Kita perlu bertoleransi dengan itu. Saya memiliki keinginan yang tidak dimiliki oleh istri atau pacar teman saya. Namun apapun tujuan yang dibuat atau diinginkan, saya perlu benar-benar tahu. Kita banyak tidak sadar bahwa seluruh aktivitas kita selama ini ternyata tidak didasari dengan tujuan akhir yang benar-benar pas. Ketika kakek saya telah mendapatkan rumah di pinggir sawah sesuai cita-citanya dulu ternyata bukan itu yang dimaksudnya. Betapa perjuangan berpuluh tahun ternyata menuju arah yang salah. Sama seperti banyak orang kaya yang tidak senang dimasa tuanya, karena yang diinginkan bukan sekadar kaya, tetapi juga sehat dan memiliki kehidupan sosial yang baik.

Ada berbagai macam cara mencari ‘apa’ yang benar-benar kita inginkan. Pelajari hal itu sekarang. Minimal, dapatkan gambaran besar dari apa yang anda inginkan. Waktu akan menyempurnakan, tetapi sekarang saatnya anda tuk mulai merangkainya. Sekali lagi, minimal anda mengetahui grand goal of your dream.

Mas Catur
Pemerhati Perkembangan Diri

Minggu, 02 Mei 2010

PREPARATION in JoGjA

(pengalaman persiapan travelling - dari Buku Saya: How To Enjoying Jogja)

HOTEL
dimana Anda menginap ? pilihan kawasannya cuma 1, sekitar malioboro. mau yang 75 ribuan berkipas angin di sarkem dan sosrowijayan, atau yang mewah di pinggir malioboro. pokoknya seputar malioboro. karena malioboro adalah pusat keramaian wisata. sekaligus juga tempat nyantai diantara berbagai acara.

TIME SCHEDULE
cocokkan waktu ibadah, tanya waktu buka dan tutup tempat wisata, lalu siapkan jadwal yang nyaman. sekali lagi saya SANGAT MENYARANKAN untuk menyiapkan waktu ibadah, olahraga dan istirahat. juga... maksimal 3 tempat yang dikunjungi dalam sehari. siapkan waktu mengunjungi tempat-tempat utama dulu, kalau punya waktu lebih baru yang lainnya. apakah mall dan karaoke tempat utama ? tentu tidak, karena di kota kita masing-masing pun ada.

MAP
cocokkan peta yang Anda bawa dengan keterangan dari warga setempat. jalan satu arah serta jauh dekatnya lokasi sesungguhnya tidak pasti kita dapatkan dari peta.

CLOTH
pakaian apa hari ini ? jelas pakaian travelling. perlu topi, jaket atau payung ? lihatlah cuaca. yang dingin dari JoGjA hanya kaliurang / merapi, selebihnya tidak.

DOCUMENTATION
selalulah membawa kamera digital. jika punya, bawalah kamera ber tele. pemandangan gunung, keseharian budaya masyarakat, sawah ladang dan pantai, kesenian dan orang-orang bule, souvenir andong becak dan batik serta banyak lagi SANGAT SANGAT MENARIK. jangan ragu untuk meminta tolong orang lain untuk memfotokan diri Anda di obyek wisata. Anda bisa cerita, tapi dokumen yang bicara.

SNACK
permen vitamin, permen penyegar mulut, roti-roti dan aqua perlu ada di kamar maupun tas saat perjalanan. perut harus diganjal agar tidak kelaparan, terutama jika warung makan yang tersedia di obyek wisata tergolong mahal dan jahat.

MONEY
kantong Anda akan terkuras jika langsung membeli apa yang disukai. Karena semua hal yang ada di tempat wisata JoGjA adalah disuka. namun, apa yang ada di kraton hampir pasti ada di malioboro. apa yang dijual di borobudur juga dijual di malioboro. yang sedikit dijual di malioboro hanya baju atau souvenir yang bergambar obyek wisata selain malioboro. kaos bergambar Parangtritis hanya banyak dijual dilokasi.

BELILAH BARANG UNTUK DIRI SENDIRI DULU. lihat-lihat dulu, berkeliling dulu. Yang terbaik di stand utara bisa jadi kalah baik dengan stand selatan. jika Anda benar-benar mau pulang, baru beli. belilah untuk diri sendiri, beli yang benar-benar diperlukan dulu. kemudian, beli apa yang disuka. kemudian lagi, beli oleh-oleh untuk keluarga dan teman tercinta, tetapi hitunglah perkiraan yang mau diberi, jangan terlalu berlebih.

TRANSPORT
jika dekat... jalan kaki. agak jauh... naik becak. cukup jauh... naik bis atau ojek. seharian... nyewa motor. jangan lupa sewa sepeda onthel serta naik andong. Anda harus coba semua. kalau mau heboh naiklah andong dari penginapan ke bandara saat pulang nanti. harga, semua bisa ditawar. tapi jangan terkecoh dengan tawaran 5 ribu bisa keliling, karena kita secara ‘halus’ akan dipaksa berhenti ditempat dagadu batik dan bakpia untuk membeli.