Seorang tukang bengkel setiap hari menjumpai aku dengan senyumnya yang ramah. Waktu aku menambalkan ban motor kesayanganku dia melayani dengan ramah. Dengan senyumnya yang menyenangkan. Waktu aku lewat dibengkelnya tanpa mengisi angin ban ku dia juga menyajikan senyumnya yang ramah.
Hal yang sama kujumpai dengan tetangga ku si tukang ikan. Setiap hari dia menyapa ibu-ibu untuk menjajakan berbagai sajian laut segar. Setiap hari pula dia berpapasan denganku yang sedang mau berangkat kerja. Dia menyapaku meskipun aku tidak pernah membeli barang dagangannya. Istri dan pembantuku pun tidak pernah membeli ikan yang dia tawarkan di RT kami karena kami setiap pagi membeli nasi bungkus.
Tukang bengkel dan penjual ikan sama-sama bukan orang penting di lingkungan kami. Mereka bukan ketua RT atau sekretaris RT. Mereka bukan saudaranya pak lurah atau kenalan polisi. Mereka tidak pernah berurusan dengan pimpinan dikantorku atau menjadi klien pada keseharian pekerjaanku. Mereka hanya tetanggaku dengan profesinya masing-masing.
Tetapi mereka berperan. Mereka menghiasi RT kami dengan senyum yang ramah. Dengan sapaan yang membuat hati murung menjadi segar. Yang membuat teriknya matahari pagi menjadi sedikit terlupakan. Yang menjadi pemicu perbincangan atau persahabatan antar tetangga.
Mereka berperan. Mereka melakukan perannya dilingkungannya. Seadanya, semampunya, tanpa digaji. Mereka berkontribusi untuk membuat suasana menjadi lebih nyaman.
Kitapun memiliki berbagai peran. Dilingkungan kita ada teman yang selalu tersenyum sehingga menjadikan suasana lebih nyaman. Ada teman kita yang hobinya mentraktir minum sehingga dahaga segera lenyap dari raga. Ada teman yang menyajikan kekhusukan beribadah sehingga kita terenyuh untuk juga lebih rajin berdoa.
Kita sering tidak sadar bahwa kita memiliki peran. Ada yang bertindak sebagai pemersatu kelompok. Ada yang membuat suasana selalu tertawa. Ada yang rela membersihkan ruangan agar selalu tertata. Ada yang merelakan propertinya untuk digunakan bagi aktivitas teman dan tetangga.
sebuah tips dari Mas Catur, Fresh Green Club
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar