Bahagia adalah urusan perasaan yang diawali dengan genetika. Dalam perjalanannya, sebagai mahluk pribadi dan sosial, kita memiliki kemampuan berpikir dan menimbang rasa serta mendapatkan gambaran tentang orang lain dengan sangat-sangat banyak variasi kehidupan. Ada beberapa jenis manusia yang biasa menjadi panduan untuk kita ikuti ataupun menjadi pelajaran.
KAYA
Alat komunikasi, kendaraan, investasi, pengeluaran bulanan dan tabungan telah menjadi keharusan peradaban melebihi sekadar sandang pangan papan. Kebebasan finansial (hidup mewah tanpa kerja) menjadi dambaan, meski kenyataannya Anda dapat dikategorikan kaya jika pemasukan (meskipun relatif kecil) lebih besar dibandingkan pengeluaran, serta tidak memilki kekhawatiran finansial saat tidak bekerja.
CANTIK
Kecantikan fisik, wajah, pakaian dan sikap memberikan nilai lebih bahkan sebelum seseorang mengeluarkan keahlian yang sesungguhnya dalam pekerjaan / aktivitas. Orang-orang yang secara konsisten semakin cantik memberikan sensasi berlanjut pada dunia dengan mempercantik diri bagian per bagian dari waktu ke waktu.
BANYAK TEMAN
Teman adalah bentuk lain dari kekayaan dan hasil dari kecantikan budi pekerti. Hidup seperti tidak ada habisnya jika Anda memiliki banyak teman dimana-mana. Orang yang mau mendengarkan maupun yang suka menyapa relatif mudah memiliki banyak teman. Juga tentunya yang tidak jutek dan pemarahan. Seseorang yang dikategorikan mempunyai banyak teman bukanlah yang membeli teman dengan uang atau kecantikan, namun yang benar-benar memiliki teman untuk saling bercerita, berbagi perasaan dan pengalaman, serta tulus untuk saling membantu.
PUNYA WAKTU
Betapa banyaknya keluhan mengenai kekurangan waktu di dunia ini. Indikasi keseimbangan yang dapat dilihat orang-orang adalah memiliki waktu, bukan sekadar waktu luang. Menemui keluarga, berolahraga rutin, hadir diacara kampung dan nyantai disore hari yang indah adalah bagian-bagian yang menyenangkan dalam hidup.
TERBAIK DIBIDANGNYA
Peraih 8 medali emas olimpiade, Michael Phelp, sama hebatnya dengan peneliti terbaik di kampus. Mereka menjadi motivasi bagi banyak orang, apalagi jika keberhasilan itu dirintis dari bawah. Pengalaman menjadi yang terbaik menjadi cerita yang tak pernah habis.
BAKTI SOSIAL / LINGKUNGAN
Seseorang beraktivitas sosial bukan karena sudah tua atau ingin mengejar penghargaan, tetapi lebih merupakan dorongan batin yang khas. Aktivitas ini jika tulus dilakukan akan menjadi pahala. Kita menginginkan hidup yang berguna bagi sesama, seperti mengajar ngaji di musholla, menanam pohon sekitar RT atau merawat orang jompo.
Sebagian besar dari kita menginginkan untuk bisa jadi semuanya. Saya paling awal menginginkan untuk ‘mempunyai waktu’. Yang artinya keseimbangan antara berbagai dimensi keseharian. Mungkin karena Saya senang berkendaraan dengan lambat, berolahraga, dan menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar