Selasa, 12 Oktober 2010

Sampai lupa…

Kebiasaan baik perlu dikembangkan, karena itulah permintaan tuhan, karena itulah sesungguhnya kebutuhan kita.
Banyak dan sangat banyak kebiasaan baik, untuk diri sendiri, untuk orang lain.
Sembahyang adalah kebiasaan baik, untuk jangka yang sangat-sangat panjang, melebihi usia manusia.
Olahraga adalah kebiasaan baik, untuk jangka yang panjang, hingga manusia tutup usia.
Beramal adalah kebiasaan baik, untuk masa setelah usia tiada.
Bekerja demi kekayaan adalah kebiasaan baik, untuk jangka pikiran manusia masih memiliki kebutuhan diri dan pengakuan.

Maka buatlah “kebiasaan baik yang seimbang”… yang menghadirkan hati. Menghadirkan hati.
Latihlah, meskipun awalnya jelas dan jelas tidak mudah.
Meskipun awalnya tantangan kebutuhan dan pengakuan dari lingkungan mampu membelokkan arah.
Jangan menunggu nanti untuk seimbang…
Karena kita adalah mahluk kebiasaan. Sampai kita lupa.

Tidak ada komentar: